Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI) adalah organisasi massa buruh migran dan anggota keluarganya yang memperjuangkan hak-hak perlindungan sejati, dan kesejahteraan Buruh Migran Indonesia (BMI) dan Keluarganya. Embrio dari KABAR BUMI adalah Asosiasi Buruh Migran Indonesia (ATKI Indonesia) berdiri pada 2007 (sebagai biro informasi) , kemudian berubah nama menjadi ATKI Indonesia pada tahun 2008. Pada 11 Mei2015, berubah menjadi Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI) pada Founding Kongres ke I di Ponorogo, Jawa Timur.

                Langkanya lapangan pekerjaan ditanah air, tidak ada jaminan bagi para pekerja, upah murah, perampasan tanah memaksa jutaan rakyat Indonesia bekerja keluar negeri menjadi buruh migran keluar negeri. Ironisnya buruh migran juga tidak mendapat jaminan perlidungan dari pemerintah dan negara penempatan. Hal ini mengakibatkan kasus-kasus yang dialami buruh migran Indonesia terus terjadi seakan tak berujung.

               Akar permasalahan migrasi yang dialami oleh buruh migran dan keluarganya bersumber dari negara asalnya. Hal tersebut yang menjadi dasar berdirinya KABAR BUMI di Indonesia, sebagai negara asal buruh migran. Saat ini KABAR BUMI berada di 25 Desa di 4 propinsi yaitu (Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) dengan total anggota 900 orang.

                  Berbagai kasus banyak dialami oleh buruh migran dan keluarganya dan dilaporakan kepada KABAR BUMI sangat beragam. Namun, banyak jenis kasusyang berulang. Lahirnya 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan dan kasus-kasu yang dialami oleh buruh migran, ternyata belum efektif. Kasus-kasus masih terus berulang. Penanganan kasus BMI tidak pernah selesai bak jalan yang tak berujung.

             Perlindungan yang diberikan oleh negara, sampai saat ini masih sulit didapatkan oleh buruh migran Indonesia. Perlindungan negara yang seharusnya menjadi hak buruh migran, ternyata harus kita perjuangkan untuk mewujudkannya.

             KABAR BUMI terus berupaya untuk memperluas organisasi dan meningkatkan kesadara buruh migran dan keluarganya, terus melanjutkan pelayanan untuk buruh migran dan keluarganya. Pengumpulan data dan pendokumentasian kasus yang dilakukan oleh KABAR BUMI merupakan pijakan dan sumber rujukan utama dalam advokasi, kampanye dan kerja-kerja perubahan yang dilakukan. Sewindu ini, KABAR BUMI belajar untuk memperbaiki pencatatan dan pendokumentasian kasus, menganalisis dan mengelola data-data tersebut yang akan digunakan sebagai senjata untuk perubah kehidupan buruh migran dan keluarganya yang lebih baik.