Menyambung Rasa, Merajut Asa: Ketua Kunjungi Dua Cabang Organisasi KABAR BUMI di NTT

Kupang, 2 Juli 2025, Karsiwen, ketua KABAR BUMI Pusat mengujungi dua cabang organisasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Cabang Timur Tengah Selatan, tepatnya di Desa Tupan dan di cabang Kupang di tiga desa yakni desa Bokong, Oeltua dan Batakte. Tujuan kunjungan ini adalah untuk silahturahmi, menyambung rasa, menghidupkan kembali semangat dan  sekaligus untuk mengetahui kabar terbaru dari anggota di basis di tiga desa tersebut.

Kunjungan pertama ke Timur Tengah Selatan (TTS) menemui bapak Metu yang juga pendiri KABAR BUMI di Nusa Tenggara Timur, beliau juga aktif dan sangat bersemangat menyuarakan isu-isu migran karena merupakan orang tua dari Yufrinda Selan salah seorang korban TPPO. Pertemuan ini membahas dan melihat perkembangan organisasi, selain itu sempat melihat sumur yang pernah dibuat KABAR BUMI yang sampai hari ini masih bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk akses air bersih.

Kunjungan selanjutnya yaitu ke Kupang, kunjungan ini didampingi oleh  dua anggota Kabar Bumi NTT yakni Riko dan Agustin. pertama yakni ke Desa Bokong. Anggota yang hadir adalah Abner (ketua), Agus (sekretaris), Nikson (divisi advokasi) dan empat orang anggota. Kunjungan ini langsung diisi dengan diskusi serius membahas mengenai kasus ponaan dari Ibu Samida Bahas (bendahara) yang ingin dipulangkan dari Malaysia. Kronologi dicatat langsung oleh Ketua Iwenk.  Ada pun keinginan dari para pengurus dan anggota yakni agar tetap menjaga komunikasi dan koordinasi antara pengurus nasional dan pengurus yang ada di wilayah-wilayah. Maka dari itu dibuatlah WA grup baru yang beranggotakan para pengurus untuk memperlancar komunikasi dan koordinasi tersebut. Ada pun pengajuan program dari Desa Bokong yakni pemeliharaan anak babi dan pelatihan pembuatan kronologi yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2025.

Kunjungan kedua di Desa Oeltua. Rencananya di desa ini rombongan akan bertemu dengan para pemuda. Namun, Jhon Ola salah satu pengurus wilayah KABAR BUMI NTT sudah bekerja di Kalimantan maka rencana tersebut tidak bisa dilakukan. Meski begitu rombongan tetap ke Desa Oeltua dan tepatnya berkunjung ke orangtua dari John sekaligus pergi melihat tanah yang ada di desa tersebut yang merupakan salah satu aset KABAR BUMI yang ada di NTT. Program yang direncanakan di Oeltua yakni akan mengelola tanah yang ada di Oeltua untuk kepentingan bersama.

Kunjungan ketiga di Desa Batakte yakni tepatnya ke rumah Bapak Dominggus (pengurus Desa Batakte). Kunjungan ke Batakte bersifat dadakan, karena ketua Iwenk harus kembali ke Jakarta pada 3 Juli 2025 untuk kepentingan advokasi UU PPMI. Meski belum sempat menemui anggota lain di Desa Batakte, namun Ketua sempat  menjenguk Bapak Dominggus yang sedang mengalami sakit (batu ginjal) dan sempat ngobrol santai tentang program Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Kunjungan ini jadi pengingat untuk semua anggota dan pengurus KABAR BUMI dimanapun brada bahwa kekuatan gerakan buruh migran tidak hanya ada di rapat-rapat besar atau dokumen advokasi, tapi juga kunjungan dari desa ke desa, obrolan santai di teras-teras rumah anggota, dan pada mimpi-mimpi kecil yang ingin diwujudkan bersama. (iwnkbb)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.